Sequence Diagram
Akhirnya kita masuk ke diagram yang oleh beberapa pakar software engineering disebut sebagai senjata andalan UML yaitu sequence diagram. Berbeda dengan diagram - diagram sebelumnya (use case, object/class, package, component dan deployment) diagram sequence berkarakter dinamis.
Ambil contoh misalnya seorang mahasiswa yang akan mendaftar seminar online (via web). Yang perlu kita ketahui pertama-tama adalah tentu saja aktor yang melakukan "sequence" tertentu. Dalam hal ini karena via web berarti mahasiswa itu sendiri sebagai aktor-nya (diagram di atas digambar oleh Ambler, seorang profesor ternama). Tapi untuk program "biasa" dimana mahasiswanya menghadap bagian administrasi untuk mendaftar, maka aktor-nya adalah bagian administrasi karena dia yang bisa masuk ke sistem dan dia pula yang memasukkan data-data mahasiswa tersebut. Tambahan info: Web Programming saat ini lebih mudah didisain dengan object oriented karena karakternya cenderung ke object, lihat : pengenalan UML.
Beberapa kampus yang masih menggunakan UML versi satu (o iya, kalo saudara searching di internet, saat ini UML sudah masuk versi 2.2 lho). Dan ada simbol - simbol khusus seperti form, control, dan sebagainya. Untuk versi 2.x dapat diwakilkan dengan bentuk seperti contoh diagram di atas. Jalan cerita gambar di atas adalah sebagai berikut:
1. Menu utama (berbentuk tampilan web), seorang siswa yang tertarik ikut seminar akan meng-klik menu daftar (enrolled).
2. Saat diklik akan meng-"create" tampilan login dan disertai controller pendaftaran yang berisi script (misalnya java atau php).
3. Pada contoh di atas, siswa diminta meminta dua masukkan yaitu nama terlebih dahulu kemudan NIM yang akan dicek dari database mahasiswa (student). Jika salah, maka tampilan login akan hilang (berarti gagal login) tetapi jika benar maka controller akan memanggil object baru bernama menu seminar yang akan dipilih.
4. Terakhir, mahasiswa diminta memasukkan pilihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar