Activity Diagram
Now we start learning the other kind of UML diagram. In use case diagram, the reader just know what the system do, not how the system do. So we must add activity diagram to our design in order to know how the system do. Class diagram doesn't support how the sistem do to, because this diagram only explain who is related to whom. Some literatur said that activity diagram is subsystem of statechart diagram.
Ehm. Nulis dalam bahasa Inggris, selain sulit ternyata banyak salahnya juga ya. Ok, terjemahannya kira-kira begini. Jenis diagram UML lain yang harus kita pelajari adalah diagram aktivitas (activity diagram). Diagram ini muncul karena diagram use case tidak mampu menjelaskan bagaimana sistem melakukan proses. Diagram use case hanya mampu menjelaskan apa yang dilakukan sistem. Sedangkan class diagram hanya menjelaskan hubungan antar siapa dengan siapa (class to class) dan bagaimana hubungan itu, walaupun di dalam diagram kelas ada operation, tetapi tidak mendeskripsikan bagaimana langkah proses itu dilakukan.
Could we use statechart diagam? Of course we can, but statechart limits you to the operation within a single class. So we need the diagram that show the workflow of the system we build and the activity diagram has simpler structure than flowchart (old programmer's chart). If I am stakeholder, of course I prefer looking at activity diagram than flowchart diagram becouse of its simplicity.
Artiin sendiri ya. Intinya, diagram activity memiliki karakter lain yang disukai pembaca diagram, yaitu kesederhanaannya. Dibanding diagram alir program (Flowchart), activity diagram jauh lebih jelas. Tentu saja jika ingin melihat lebih detil, dibutuhkan diagram yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar